Penulis: Zuhriah
Widyaiswara BPSDM Kaltim
Pandemi yang tak kunjung berakhir menjadi masa yang penuh stress bagi kita semua. meski ASN cukup beruntung tidak mengalami pemutusan kerja, namun adanya kebutuhan-kebutuhan ekstra selama pandemic acapkali membuat pengeluaran membengkak. Sementara dari segi pemasukan, kebanyakan ASN hanya menggantungkan dari gaji bulanan saja.
Agar kondisi keuangan tak bertambah kacau, Anda perlu menguasai teknik mengelola keuangan. Teknik Kakeibo bisa anda terapkan untuk membantu anda survive dengan keuangan yang terbatas.
Kakeibo pada dasarnya adalah buku catatan keuangan yang ditemukan pada tahun 1904 oleh Hani Motoko, seorang jurnalis perempuan di Jepang. Metode ini sebenarnya diciptakan untuk ibu rumah tangga yang ingin melacak pengeluaran mereka dan lebih banyak menabung.
Caranya sederhana saja, cukup siapkan kertas dan pulpen untuk mencatat semua pengeluaran. Ini kelihatannya cara yang konvensional ditengah banyaknya aplikasi pengelola keuangan di smartphone. Namun cara ini terbukti efektif dalam membantu pengelolaan keuangan rumah tangga.
Untuk menerapkan kakeibo, ada empat pertanyaan yang perlu anda fokuskan:
- Berapa banyak uang yang anda punya?
- Berapa banyak yang ingin anda tabung bulan ini?
- Berapa banyak uang yang anda keluarkan?
- Apa yang akan anda perbaiki?
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Setiap awal bulan, tuliskan pendapatan yang anda terima. Apakah itu gaji, bonus, penghasilan tambahan dan sebagainya.
- Tulis jumlah uang yang akan anda hemat selama satu bulan sebelum anda membuat rencana pengeluaran.
- Tulis rencana pengeluaran anda dalam satu bulan. Buat kategori daftar pengeluaran menjadi empat bagian:
- Kebutuhan: pengeluaran yang benar-benar penting seperti angsuran rumah, kebutuhan sehari-hari, uang sekolah anak, angsuran mobil dsb
- Keinginan: pengeluaran yang tidak benar-benar penting dan bisa ditunda misalnya: gadget baru, makan di luar, pakaian dsb
- Budaya: pengeluaran yang bersifat fun dan menambah wawasan seperti buku, kunjungan ke museum, langganan TV channel , menonton konser dsb
- Tak terduga: pengeluaran lain yang tiba-tiba muncul misalnya biaya rumah sakit, obat-obatan, perbaikan mobil dsb.
Hindari penggunaan kartu kredit setiap kali berbelanja karena hal itu membuat pengeluaran anda susah terlacak. Anda lebih baik menyimpan uang cash ke dalam amplop berdasarkan masing-masing kategori pengeluaran. Jika amplop dari salah satu kategori sudah habis sebelum akhir bulan, jangan mengambil dari amplop pengeluaran yang lain.
Di akhir bulan, anda bisa melakukan refleksi dan evaluasi semua uang yang anda keluarkan. Dari amplop yang anda miliki, teliti pos mana saja yang bisa anda hemat dan mana yang menghabiskan lebih banyak sehingga untuk bulan berikutnya anda bisa merencanakan keuangan dengan lebih baik.